Saturday, November 27, 2010

Kepergok bu Salmah

Kayak kurang kerjaan aja!
Kalimat itu mungkin pantas diberikan untuk angkatan yang satu ini, bayangkan aja sudah ada acara rutin pengajian, buka puasa, halal bi halal, bakti sosial, pelesiran, kuliner, dana sosial, dana bergulir, sepeda bareng, eh ada lagi acara baru silahturahmi kepada guru. Bagus sih, kita bersilahturahmi nggak harus saat sang guru sakit.

Kali ini berkunjung ke rumah ibu Salmah Bahweres, guru bahasa Inggeris yang kebaikan dan kesabarannya sudah tersohor. Ibu Salmah di usia 70 tahun tetap sehat dan panca indra beliau masih berfungsi dengan sempurna, alhamdulliah!.





    • Rudita Yuwana Amin YRA
      28 November at 23:47 

    • Hariyanto Putra trims... pak H.Rori... absen dulu nih....berhub.keshtn kurang mendukung.next..jint kembali... , semoga bu Salmah diberikan kesehatan dan kebahagiaan selalu ..ya ????salam bwt yg lain..... 28 November at 23:49 

    • Hernowo Djati Senang liat bu Salmah masih sehat dan tampak bahagia. Salah satu guru yang baik banget ke gue, ngasih nilainya obyektif

    • Eni Kusuma W 


      Bu Salmah masih sehat ya ? Alhamdulillah! Seorang guru yg mberi inspirasi akan arti sebuah kesabaran. Buktinya ktk beliau hrs mengjar d klasku,II IPA8,yg penuh dgn murid2 yg srba luar biasa (maksudny bandelnya ) tp sllu sj wajahny hdir 
      29 November at 06:01 ·

    • Hernowo Djati Kalo bahasa jerman, aku kok ingetnya bu Frida ya, bukan pak Syahroni. Kenapa yaa..?, 29 November at 11:03 

    • Diah Krisdianti Sexyyy ya Her....
      29 November at 11:10 

    • Prabowo T Irianto Suka cubit Hernowo soalnye...makanya inget mulu dia..., 29 November at 11:12  

    • Dadit Priyadi guru plg sexy saat itu,belahannya ala mak....
      29 November at 14:07 

    • Diah Krisdianti Jalan tol or gang becek Dit.
      29 November at 14:19 

    • Eni Kusuma W Pantes cuma sebentar ngajar kita, Dadit sih ngeliatin belahannya terus. Sekel ya, Dit ? haaa.. 29 November at 15:55 

    • Mohamad Rory Faizal Gumay Astaghfirullahal adzim
      29 November at 17:10 

    • Hernowo Djati ck ck ck ck... Dadiiittt....
      29 November at 22:46


    • Toto Astuti iya Her...... Mas Dadit.....qiqiqiqiq,
      29 November at 22:55


Sayangnya aku nggak bisa bertemu dengan bu Salmah karena selepas mengantar anakku kuliah aku ada acara sarapan bersama seorang blogger yang juga guru besar di bidang transfer panas yang memberi masukkan untuk penyempurnaan heat exchanger garapanku. Tapi yang diperbincangkan tidak hanya itu, tukang pijat juga jadi bahan pembicaraan, “Men, elo tulis deh di blog elo bahwa kalau pijat itu pusatnya di punggung, entar gue forward ke temen-temen gue”, seolah ada kode etik tak tertulis bahwa sesama blogger dilarang saling mendahului.

Lokasi sarapan di Kemiri, Pejaten Village, nggak disangka tempat ini juga menjadi arena reuni kelasnya Bil, Heru dan Dora Smandel 86. Dunia memang sempit! Bisa dibilang begitu tetapi dunia tidak hanya sebatas celana kolor.

Berhubung aku nggak ke rumah bu Salmah aku nggak bisa bicara banyak tentang beliau, sebagai penganti obat kangen aku tulisankan cerita M Fajar Sy, jago matematikanya Smandel berikut ini. Baca ya! Baca donk!.



Bagiku tempat yang paling nikmat untuk berleye-leye adalah ruang PMR yang menyediakan tempat tidur lipat, kalau sudah berbaring di atasnya serasa Smandel hanya aku yang punya.

Mataku tinggal 5 watt ketika tiba-tiba pintu ruang PMR terbuka, wajah yang tak asing muncul di samping daun pintu, bu Salmah. Alamak! Lagi tiduran kepergok guru.
“Kamu sakit ya?”, bu Salmah membuka pembicaraan. Aku hanya mengangguk.

Jangan terburu-buru menuduhku berbohong! Aku barusan memakai bahasa isyarat salah satu suku di Afrika yang mengangguk artinya tidak, sedangkan menggeleng mengiyakan. Bu Salmah kan nggak bertanya bahwa aku tadi memakai bahasa isyarat internasional apa nggak.

Di luar dugaan bu Salmah tidak menaruh curiga bahkan canderung perhatian, beliau meminta kawan PMR yang kebetulan ada di ruangan itu untuk membuatkan aku teh manis hangat agar aku mendapatkan asupan energi. Lumayan sudah tidur-tiduran dapat teh manis hangat pula!.

Setelah mendengar kalimat bu Salmah, aku dan kawan PMR saling baku pandang, bedanya aku memandang kawan PMR sambil cengar-cengir sementara kawan PMR memandangku sambil melotot.

Saturday, October 16, 2010

70 Ribu Malaikat

Di bulan puasa yang baru berlalu aku menjenguk kawan yang menerita leukimia bersama Ari sahabat bersekolah di eSeMPe, Ari berucap, “Kalau menjenguk orang sakit gue semangat deh, soalnya ditemani 70 ribu malaikat”. Andai yang dikatakannya benar sekarang aku ditemani pula oleh 70 ribu malaikat dalam perjalanan menuju rumah bapak Ugi Suprapto guru olah raga Smandel selepas mengantar putriku kuliah.

Tidak harus terburu-buru waktu masih menunjukan pukul 08:46 sesuai yang tertera di puncak gedung di sisi kanan jalan tol lingkar luar arah Cikunir ketika aku memasuki gerbang tol Lenteng Agung.

Nggak sulit mencapai rumah pak Ugi, begitu keluar pintu tol Bintara lansung belok kiri, perempatan pertama belok kiri lagi masuk ke jalan Bintara Raya, perumahan Griya Bintara Indah di sebelah kiri bercokol persis sebelum Giant. Tetapi Giant harus aku lewati karena tujuan pertamaku rumah Rory, aku sampai pukul 09:31 Hendra sudah bertengger, Aji datang kemudian.

Aku duduk suguhanpun keluar berupa arem-arem dan martabak telor, wuih enak banget!. Tukang bakso dorong ketiban rejeki hanya saja rasanya kurang lekker.

Jam 11 sudah Hariyanto dan Iriani masih berputar-putar kesasar, akhirnya 11:37 semua termasuk Indrasari tiba di rumah pak Ugi, 37 menit meleset dari rencana. Rumah yang dihuni beliau bersama istri sejak 2005 walaupun mungil terkesan indah dan terpelihara.
Ahmad Himawan Di ruang makan rumah Pak uggy, bisa juga tuh main catur, kalau pos satpam penuh ha ha ha
Postur tubuh guru olah raga masih dimiliki beliau, “Kalau ngeliat badan saya kelihatannya sehat tapi saya harus cuci darah seminggu 2 kali, setiap Senin dan Kamis”, beliau bertutur. Pak Ugi menduga ramuan China yang dibeli saat pelesiran di Beijing penyebabnya, “Saya mengkonsumsinya 3 bulan, ramuan China kan keras ginjal saya nggak kuat”.

Sesekali pak Ugi batuk sambil menutup mulut dengan handuk putih kecil atau sapu tangan biru muda, “Setelah diperiksa paru-paru dan saluran pernafasan saya nggak apa-apa, dokter bilang karena terlalu sering transfusi (darah), orang-orang biasanya setahun sekali, saya (sejak 2009) sudah 7 kali tranfusi yang menyebabkan dinding jantung saya menebal 5 senti(meter), (klep) jantung saya juga sudah bocor. Sekarang saya harus menjaga (asupan) makanan supaya organ-organ lain nggak ikut rusak”. Kami turut prihatin mendengar beliau bercerita.

Kunjungan Kamis 13 Oktober, Emak Gepeng dan Oma Ira
Era Maria Retno Smoga Bp Ugi dibri kesembuhan,,Bp Guru yg rajin membina team basket & volley smndel,,sy jd ingat wkt bliau baru menikah & mbawa Ibu Ugi ke sma kita,,btapa indahnya kenangan,,wkt sdh brlalu 30 th ya,Tuhan Memberkati Bp/Ibu juga Bp/Ibu Guru kita semua
Ketika kami mengundang beliau untuk menonton pertandingan basket antara alumni Smandel melawan alumni SMAN 4 dalam waktu dekat, mata beliau terlihat berbinar seolah merasakan kembali berada di tengah-tengah anak didiknya, “Kalau nonton aja sih bisa .. ha ha ha ...., kapan? Nanti kasih tahu aja!”

Guru yang dicintai muridnya ini ternyata disayangi juga oleh sejawatnya terbukti beliau bersama ibu Salmah Bahweres dipilih secara aklamasi untuk menunaikan ibadah haji saat arisan haji guru Smandel pertama kali digelar di tahun 2003.


  • Rosana Harahap likes this.

    • Ahmad Himawan Haryanto, Irianie, Indrasari, Mahendra,Lusiaji, Chormen, Ira, Tri terima kasih telah mewakili silaturahmi smandel 81 dengan Pak Uggy yang 30 th terputus, GBU all.

    • Ady Rosdarmawan Thanks semuanya, sorry ada yg sakit jadi Gw hrs jaga d RS.

    • Hariyanto Putra kasihan wan seminggu 2 x cci darah...tapi semangat nya ttp hebat.... tidak pikun ..... daya ingat nya luar biasa ..

    • Rosana Harahap pak Uggy sekarang usianya berapa Har?


    • Ahmad Himawan ‎@ Ros, pokoknya di atas kita ( ...pasti sebel, ...garing pasti komennya )

    • Hariyanto Putra kalau ga salah 78 ..nan...dia sendiri jawab nya sambil b canda....ros...., gembira bgt..dia dikujungi.., istrinya lagi di pengajian tadi.......tinggal mencari jejak guru yg lain ros....tolong di info ya.?.. , kpn ..kita dtg/jumpa lagi...?............
Sebelum pamit kami berdoa bersama yang dipimpin oleh ustad Rory agar ujian kesehatan yang dialami oleh pak Ugi dapat meningkatkan keimanan beliau kepada Allah dan mendokan semoga Allah memberikan kesembuhan untuk bapak Ugi tercinta, amin.

“Wajah kalian semuanya berubah kecuali kamu”, mata pak Ugi mengarah kepadaku. Maksud beliau memiliki 2 arti. Pertama bisa diartikan sampai sekarang wajahku masih imut-imut atau yang kedua....... memang dari dulu wajahku sudah amit-amit, kayaknya yang pertama deh! Ya kan?.


Ade Nirmala, Very touchy story....! :)
Akmal N Basral, Pagi-pagi lagi nyusuri sungai Barito, dan keriuhan pasar terapung, sambil baca cerita om Chormen, asik sekali. Semoga makin banyak malaikat yang nemenin Om Chormen.