Monday, December 8, 2008

Galak dari hari pertama

Ibu Mariana sudah keluar galaknya sejak mengajar kami dari hari pertama, jujur sebel sekali rasanya terutama teman sekelasku sebut saja Putra.
Mungkin karena tidak tahannya ketika dimarahi bu Mariana, temanku Putra balik memarahi, tentu saja terkejut kami semua. Perang mulut terjadi, ternyata tidak sampai disitu Putra membalikkan meja, membanting kursi, dan mengelepar di lantai bak kesurupan atau ayan atau bahkan kombinasi ayan dan kesurupan.
Putra dibawa ke ruang PMR, sayangnya pelajaran yang menegangan terus dilanjutkan. Setelah kembali kedalam kelas kutanyakan kepada Putra mengapa dia mengelepar, jawabannya sederhana yaitu minta guru bahasa Inggris yang galak ini diganti, kalau alasannya begitu akupun mendukung.
Ibu Hilma datang ke kelas kami menangani langsung kejadian tersebut dan menasehati bahwa kelak di masyarakat kita akan menemui banyak karakter yang tidak menyenangkan, kesimpulannya guru bahasa Inggris tidak bisa diganti.
Sejak kejadian itu galaknya bu Mariana bukannya berkurang malah semakin menjadi jadi.

2 comments:

Unknown said...

itu peristiwa kelas 1.1. bgm dengan cerita 2 ipa 8 tentang tonjokan pak midon ke perut edi kumis ada yang bisa cerita ....

the O said...

Bagaimana kalau Deden yang cerita, kirim ke emailku. Ditunggu