Monday, December 8, 2008

Masih untung nggak dibacok

Lima menit sebelum waktu istirahat berakhir aku masuk kelas, ternyata teman teman sedang buat tugas kesenian yang harus dikumpulkan berupa aransemen lagu Sarinande. Baru sebentar menyalin PR Iva sudah ditarik orang, cari yang lain begitu juga. Untungnya pas pak Amri masuk tugasku sudah selesai.
Cerita sebenarnya baru dimulai sekarang, ketika pak Amri mengumumkan akan memainkan salah satu aransemen. Semua teman memandangku, seolah yakin milikku yang dimainkan, karena ulangan harian teori kesenian beruntun aku mencetak nilai sempurna, aku berdoa semoga bukan.
Ternyata doaku belum terkabul, pak Amri menyalin tugasku di papan dan menyanyikan bersama, bisa ditebak kalau lagunya jadi tidak enak di telinga, sesekali pak Amri mita persetujuanku untuk mengganti nada, sudah pasti aku terima.
Guru yang berperawakan kecil dan berkumis tipis rapih ini menasehatiku untuk memainkan sebelum membuat notasinya. Reputasiku jago kesenian pudar sudah. “Masih untung nggak dibacok penciptanya” kata temanku menghibur.

No comments: